DOA MINTA ISTRI dan Puisi Lainnya
DOA MINTA ISTRI
Tak kuat lagi hidup sendiri
Tapi aku tak pandai mencari istri
Ada sih yang dekat tiga
Yogya, Belawan, Madura
Tapi ragu pilih yang mana
Menyerah sajalah
Kupasrahkan seluruhnya pada-Mu
Gadis janda tak jadi perkara
Jika dekat tolong mudahkan
Jika jauh beri daku kesabaran
(Maaf, jika doa hamba tergolong memaksa)
(Suprapto, 1994)
KUPINANG DIA
kupinang dia jadi istriku
sebab salatnya lima waktu
kejernihan memancar dari keningnya
sebab dibasuh air wudu
kakinya lumpuh
matanya buta
telinganya tuli
kupinang dia jadi istriku
tanpa sedikit pun ragu
(Suprapto, 1994)
ISTRIKU
kurang satu
duapuluh tahun bersama
menyangga langit
mendangir bumi
dua tiga kali sukar bagiku
tak ada yang sukar bagimu
sebab Satu tempatmu bergantung
sedang tanganku menggapai kemana-mana
ketika wajahku mencium aspal
aku kehilangan kaki
semua tuhanku pergi
angin mengawini ombak
laut menceraikan sunyi
segala yang tinggal menciutkan hati
dalam gelap pandangan menjadi jelas
sujudmu memecah badai
menyatukan laut dan sunyi
keteduhan membuatku berdiri lagi
sekarang aku bisa berlari
agak terpincang tapi
sesungguhnya jatuh tak perlu ditakuti
sejauh bara cinta memagari
(Suprapto, 2012)
JAUH DARIMU
di dalam angin memukul
panas menggulung memanggang
dinding di luar mengelupas
angan-angan membelukar
beranak-pinak musuh dalam pembuluh
darah mengental menyumbat
pandangan mengabur gelap
langit-langit berputar
jauh darimu adalah perang besar
sedikit kosong pesona berebut merapat
kutangkap setiap yang memikat
kuhirup kukunyah kudekap
lupa detik begitu cepat
di sisimu angin mati
cuaca mencairkan mimpi
sedu sedan mengerat hati
jiwa tertipu berkali-kali
(Suprapto, 2013)